Monday, June 10, 2013

IMAN BOLEH BERTAMBAH DAN JUGA BOLEH BERKURANG

Posted by farah dya at 6:15 AM
Sesungguhnya segala puji adalah bagi Allah S.W.T. Kita memuji, meminta pertolongan, ampunan dan bertaubat kepada-Nya. Kita berlindung kepada Allah S.W.T. dari keburukan hawa nafsu kita dan dari keburukan amal-amal kita. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah S.W.T. maka tidak ada yang dapat menyesatkannya. Barang siapa yang disesatkan oleh-Nya maka tidak ada lagi yang boleh menolongnya.

Al-Hakim di dalam Mustadraknya dan at-Thabrani di dalam Mu’jam Kabirnya meriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin al-’Ash r.a, dia berkata; 
Rasulullah S.A.W. bersabda, “Sesungguhnya iman akan usang di rongga salah seorang dari kamu sebagaimana halnya pakaian, maka mintalah kepada Allah agar memperbaharui iman di dalam hati kamu.” 

Nabi S.A.W. menerangkan sifat iman itu boleh usang sebagaimana halnya pakaian, maksudnya ia boleh menjadi usang dan lemah dan boleh dimasuki oleh kekurangan akibat perbuatan yang dilakukan oleh manusia, yang berupa kemaksiatan, dosa serta apa pun yang ditemui olehnya di dalam kehidupan ini berupa hal-hal yang melalaikan yang beraneka ragam, fitnah-fitnah yang besar, sehingga dapat menghilangkan kekuatan iman, kehidupannya sehingga memperlemah keindahan, keelokan, dan kemegahannya

Oleh sebab itulah maka Nabi S.A.W. membimbing kita di dalam hadits yang agung ini agar selalu menjaga dan memelihara keimanan dan amal agar kuat dan meminta kepada Allah S.W.T. untuk menambahkan iman itu dan menetapkannya

Orang yang cerdik adalah orang yang menundukkan hawa nafsunya dan beramal untuk menyambut apa yang akan terjadi setelah kematian. Sedangkan orang yang tidak mampu itu adalah orang yang membiarkan diri memperturutkan hawa nafsunya dan mengangankan berbagai keinginan kepada Allah S.W.T.

0 comments:

Post a Comment

 

Bicara Tentang Perasaanku Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting